carut marutnya sistem kependudukan di indonesia yang dewasa ini sulit sekali untuk di perbaiki, sehingga banyak sekali penduduk yang memiliki kartu tanda pendudukan lebih dari satu, yang seharusnya KTP itu hanya di miliki satu kartu untuk satu penduduk!
bicara tentang KTP saya punya angan-angan dan hayalan, yang mudah-mudahan bisa di dengar oleh para petinggi negara. sekarang kita berandai-andai saja ya, jika saya terpilih menjadi sebagai seorang Menkominfo di indonesia 2009-2014 kebijakan apa saja yang bakal saya lakukan?
mungkin planing saya adalah membuat data KTP itu menjadi Realtime / online, jadi saya ingin data kependudukan itu terdapat dalam satu database penduduk,yang secara tersentral,sehingga data penduduk itu dapat kita akses dimana pun dan kapan pun. untuk ID tiap penduduk harus unix tiap orangnya, trus cap jempol datanya harus ada serta identitas-identitas tiap warga harus selalu update serta harus berisi foto warga tersebut.data-data tersebut harus terus di cek dari tiap RT sampe ke pemerintah pusat, klo bisa udate di lakukan min 6 bln sekali.
kenapa saya melakukan kebijakan seperti itu? menurut saya jika data penduduk bisa di akses secara realtime mungkin kita bisa mengatasi tindak kejahatan teroris atau pun yang lain,jadi pihak kepolisian bisa mengecek pelaku kejahatan dengan mescan sidik jari pelaku kejahatan,dan mencarinya melalui database penduduk tersebut. bisa juga jika kita ingin mencari sanak famili atau pun kerabat dengan mengakses web penduduk tersebut,nama orang bisa disortir berdasarkan tempat tanggal lahir, kota, dan lain-lain.
jika KTP online dan real time mungkin kepemilikan KTP ganda itu bisa di atasi,jadi sensus penduduk bisa lebih akurat dan tepat. dan mungkin juga untuk pemilu yang akan datang tidak akan terjadi masalah-masalah DPT yang tercatat atau tidak.
mungkin ini sedikit opini yang bisa saya berikan jika saya menjadi menkominfo, menurut agan-agan kalian bagaimana klo kalian bisa menjadi Menkominfo di indonesia 2009-2014?dan kebijakan apa yang bakal di keluarkan oleh anda?
0 komentar:
Posting Komentar