Analisis IT Forensik di dunia cybercrime

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sudah menjamur ke berbagai elemen, sehingga kemajuan teknologi informasi saat ini di ikuti pula dengan kemajuan mengenai keamanan komputer dan perkembangan kejahatan komputer. banyak modus mengenai kejahatan komputer yang di lakukan oleh orang-orang yg berlomba untuk melakukan keahlianya dalam membobol suatu jaringan dan keamanan komputer. dalam hal ini undang-undang mengenai cybercrime blm terlalu tersosialisasi, sehingga di butuhkannya pembuktian kejahatan tentang cybercrime, IT forensik adalah satu bidang yang akan sangat mendukung upaya-upaya penegakan hukum terhadap tindak kejahatan berbantuan komputer.

Pada tahun 2002 diperkirakan terdapat sekitar 544 juta orang terkoneksi secara online. Meningkatnya populasi orang yang terkoneksi dengan internet akan menjadi peluang bagi munculnya kejahatan komputer dengan beragam variasi kejahatannya. Dalam hal ini terdapat sejumlah tendensi dari munculnya berbagai gejala kejahatan komputer, antara lain:
a. Permasalahan finansial. Cybercrime adalah alternatif baru untuk mendapatkan uang. Perilaku semacam carding (pengambil alihan hak atas kartu kredit tanpa seijin pihak yang sebenarnya mempunyai otoritas), pengalihan rekening telepon dan fasilitas lainnya, ataupun perusahaan dalam bidang tertentu yang mempunyai kepentingan untuk menjatuhkan kompetitornya dalam perebutan market, adalah sebagian bentuk cybercrime dengan tendensi finansial.
b. Adanya permasalahan terkait dengan persoalan politik, militer dan sentimen Nasionalisme.
Salah satu contoh adalah adanya serangan hacker pada awal tahun 1990, terhadap pesawat pengebom paling rahasia Amerika yaitu Stealth Bomber. Teknologi tingkat tinggi yang terpasang pada pesawat tersebut telah menjadi lahan yang menarik untuk dijadikan ajang kompetisi antar negara dalam mengembangkan peralatan tempurnya.
c. Faktor kepuasan pelaku, dalam hal ini terdapat permasalahan psikologis dari pelakunya.
Terdapat kecenderungan bahwasanya seseorang dengan kemampuan yang tinggi dalam bidang penyusupan keamanan akan selalu tertantang untuk menerobos berbagai sistem keamanan yang ketat. Kepuasan batin lebih menjadi orientasi utama dibandingkan dengan tujuan finansial ataupun sifat sentimen.
Elemen penting dalam penyelesaian masalah keamanan dan kejahatan dunia komputer adalah penggunaan sains dan teknologi itu sendiri. Dalam hal ini sains dan teknologi dapat digunakan oleh fihak berwenang seperti: penyelidik, kepolisian, dan kejaksaan untuk mengidentifikasi tersangka pelaku tindak kriminal.

Bukti digital (Digital Evidence) merupakan salahsatu perangkat vital dalam mengungkap tindak cybercrime. Dengan mendapatkan bukti-bukti yang memadai dalam sebuah tindak kejahatan, Bukti Digital yang dimaksud dapat berupa adalah : E-mail, file-file wordprocessors, spreadsheet, sourcecode dari perangkat lunak, Image, web browser, bookmark, cookies, Kalender.

Ada 4 Elemen Forensik:
1. Identifikasi bukti digital
2. penyimpanan bukti digital
3. analisa bukti digital
4. presentasi bukti digital

Network Administrator merupakan sosok pertama yang umumnya mengetahui keberadaan cybercrime sebelum sebuah kasus cybercrime diusut oleh pihak yang berwenang. Ketika pihak yang berwenang telah dilibatkan dalam sebuah kasus, maka juga akan melibatkan elemenelemen vital lainnya, antara lain:
a. Petugas Keamanan (Officer/as a First Responder), Memiliki kewenangan tugas antara lain : mengidentifikasi peristiwa,mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temporer dan rawan kerusakan.
b. Penelaah Bukti (Investigator), adalah sosok yang paling berwenang dan memiliki kewenangan tugas antara lain: menetapkan instruksi-instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan, pemeliharaan integritas bukti.
c. Tekhnisi Khusus, memiliki kewenangan tugas antara lain : memeliharaan bukti yang rentan kerusakan dan menyalin storage bukti, mematikan(shuting down) sistem yang sedang berjalan, membungkus/memproteksi buktibukti, mengangkut bukti dan memproses bukti.
Barang bukti setelah disimpan, perlu diproses ulang sebelum diserahkan pada pihak yang membutuhkan. Pada proses inilah skema yang diperlukan akan fleksibel sesuai dengan kasus-kasus yang dihadapi. Barang bukti yang telah didapatkan perlu di-explore kembali kedalam sejumlah scenario yang berhubungan dengan tindak pengusutan, antara lain: siapa yang telah melakukan, apa yang telah dilakukan (Contoh : penggunaan software apa saja), hasil proses apa yang dihasilkan, waktu melakukan).
Secara umum, tiap-tiap data yang ditemukan dalam sebuah sistem komputer sebenarnya adalah potensi informasi yang belum diolah, sehingga keberadaannya memiliki sifat yang cukup penting. Data yang dimaksud antara lain : Alamat URL yang telah dikunjungi, Pesan e-mail atau kumpulan alamat e-mail yang terdaftar, Program Word processing atau format ekstensi yang dipakai,Dokumen spreedsheat yang dipakai, format gambar yang dipakai apabila ditemukan, ,Registry Windows, Log Event viewers dan Log Applications, File print spool.

Untuk melakukan proses forensic pada sistem komputer maka dapat digunakan sejumlah tools yang akan membantu investigator dalam melakukan pekerjaan forensiknya. secara garis besar tools untuk kepentingan komputer forensik dapat dibedakan secara hardware dan software Baik dari sisi hardware maupun software, tools untuk komputer forensik diharapkan dapat memenuhi 5 fungsi, yaitu :
1. untuk kepentingan akuisisi (acquisition)
2. validasi dan diskriminasi (validation and discrimination)
3. ekstraksi (extraction)
4. rekonstruksi (reconstruction)
5. pelaporan(reporting).
Salah satu software yang dapat digunakan untuk kepentingan identifikasi perolehan bukti digital adalah Spy Anytime PC Spy dari Waresight.Inc. Kemampuan dari aplikasi ini antara lain adalah untuk monitoring berbagai aktivitas komputer, seperti: website logs, keystroke logs, application logs, screenshot logs, file/folder logs.
Untuk kepentingan penyimpanan bukti digital, salah satu teknik yang digunakan adalah Cloning Disk atau Ghosting. Teknik ini adalah teknik copy data secara bitstream image..Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk kepentingan ini adalah NortonGhost 2003 dari Symantec Inc.
Untuk kepentingan analisa bukti digital, salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah Forensic Tools Kit (FTK) dari Access Data Corp. FTK sebenarnya adalah aplikasi yang sangat memadai untuk kepentingan implementasi Komputer Forensik. Tidak hanya untuk kepentingan analisa bukti digital saja, juga untuk kepentingan pemrosesan bukti digital serta pembuatan laporan akhir untuk kepentingan presentasi bukti

Kode Rahasia Handphone Nokia, Sony Ericsson, Blackberry, Motorolla, Samsung, LG

KODE RAHASIA UNTUK Blackberry

• ALT-N-M-L-L
Fungsi : Menunjukkan kuat sinyal dalam dBm (bukan 'batang').
• ALT-V-A-L-D> di'addressbook'
Fungsi : Periksa inkonsistensi data di address book.
• ALT-R-B-L-D > di'addressbook'
Fungsi : Menyusun ulang struktur data di address book.
• ALT-Shift-kanan-Del
Fungsi : soft reset HH-nya, mirip dengan 'cabut batere'.
• ALT-Shift-kiri-H
Fungsi : Menunjukkan info teknis penting tentang HH.
• ALT-R-B-V-S> di'browser'
Fngsi : Menunjukkan source-code dari hal.web
• ALT-L-G-L-G
Fungsi : catatan/log dari event2 di system HH
• *-#-0-6 > di'homescreen'
Fungsi : Menunjukkan kode IMEI handset.

Langkah2 ini bekerja dengan baik di BB seri 83XX dan 88XX, dan mungkin tidak semua berlaku di BB 81XX (Pearl), 89XX (Javelin), 9000 (Bold). Tidak untuk BB 95XX (Storm).

KODE RAHASIA UNTUK Nokia

01} *#06# : Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
02} *#0000# : Menampilkan versi firmware.
03} *#9999# : Merupakan alternatif jika kode *#0000# tidak berfungsi.
04} *#8110# : Menampilkan versi firmware (Nokia 8110) .
05} *#21# : Melihat pengalihan untuk semua panggilan ‘All calls’.
06} **21*nomor tujuan# : Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua
panggilan.
07} **61*nomor tujuan# : Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab.
08} **67*nomor tujuan# : Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika sedang sibuk.
09} *#61# : Melihat nomor pengalihan karena tidak dijawab ‘Call divert’.
10} *#62# : Melihat nomor pengalihan karena diluar jangkauan ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan.
11} *#67# : Melihat nomor pengalihan karena sibuk ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan.
12} *#2820# : Menampilkan alamat IP Bluetooth.
13 } *#30# : Menampilkannomor pribadi (privatnumber) yg masuk.
14 } *#43# : Melihatstatus ‘Call waiting’.
15 } *# 62209526 # atau*#MACOWLAN :Menampilkan alamatMAC WLAN.
16 } *# 67705646 # :Mengganti operatorlogo (tipe 3310 , 3330).
17 } *#73# : Meresettimer ponsel dan skorgame.
18 } *# 746025625 # :Menampilkan status SIMClock. Jika ponsel andamendukung fungsipower saving akanmuncul tulisan “SIMClock Stop Allowed”, ituberarti anda bisamendapatkan waktuterbaik untuk standby.
19 } *#7370# atau*#RESO# : Mereset kesetingan awal(pabrikan), data-dataakan terhapus
20 } *#7760# :Menampilkan kodepabrik/produk.
21 } *#7780 # atau *#rst0*: Mereset ke setinganawal (pabrikan), data-data tidak akanterhapus.
22 } *# 92702689 # atau*#war0 anty# :Menampilkan nomorserial, tanggalpembuatan, tanggalpembelian, tanggalterakhir servis (000 jikabelum pernahdiperbaiki) dan transferuser data. Padabeberapa ponsel setelahmenggunakan kode inianda harus merestartponsel.
23 } *#2640# :Menampilkan kodepengamanan ponsel.
24 } *#3370# :Mengaktifkan EFR (FullRate Codec), kualitassuara terbaik namunpemakaian bateraimenjadi boros.
25 } #3370# : Untukmenonaktifkan EFR.
26 } *#4720# :Mengaktifkan Half RateCodec, kualitas suaraterendah namunpemakaian bateraimenjadi lebih hemat.
27 } #4720# : Untukmenonaktifkan HalfRate Codec.
28 } xx# : Cara cepatuntuk membuka nomorkontak yang tersimpandi kartu SIMberdasarkan nomorurut. Contoh : xx digantidengan angka 10 makakontak yg munculadalah nomor urut 10.
29 } #pw +1234567890+1 #: Mengunci statusprovider, gunakan tanda“*” untuk memisahkanantara “p,w” dan tanda“+”.
30 } #pw +1234567890+1 #Mengunci statusprovider, gunakan tanda“*” untuk memisahkanantara “p,w” dan tanda“+”.
31 } #pw +1234567890+2 #: Mengunci statusnetwork, gunakan tanda“*” untuk memisahkanantara “p,w” dan tanda“+”.
32 } #pw +1234567890+3 #: Mengunci statuscountry, gunakan tanda“*” untuk memisahkanantara “p,w” dan tanda“+”.
33 } #pw +1234567890+4 #: Mengunci status kartuSIM, gunakan tanda “*”untuk memisahkanantara “p,w” dan tanda“+”.

KODE RAHASIA UNTUK SONY ERICSSON

01} *#06# : Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
02} *#0000# : atau 0000 Mereset kembali ke bahasa inggris.
03} >*<<*<* : Melihat service menu dan versi software. Tekan tombol Yes berulang kali untuk melihat semua data software dan tekan > untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
04} <**< : Untuk mengunci SIM Card agar tidak bisa mengganti SIM Card. Untuk membukanya dengan unlock code.
05} *<<* : Mengunci layanan provider.
06} **04 *0000 *0000 *0000# : Mengakses ponsel tanpa SIM Card .
07} 0# : Melihat nomor terakhir yang ditelepon.

KODE RAHASIA UNTUK MOTOROLLA

01} *#06# : Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
02} *#303# OK : Mengubah ke bahasa inggris.
03} *#300# OK : Menampilkan versi software (SW and HW Version).
04} *#301# OK : Test keypad.
05} 1234 OK : Kode default ponsel.
06} *#311# OK : Merubah kode ponsel default.
07} ***113 *1* OK : Net Monitor ON.
08} **113 *1* OK : Net Monitor OFF.
09} *#304# OK : Set Off engineering mode.
10} *#304 * 1998072 # OK : Set On engineering mode.
11} *#307* OK : Engineering test mode.
12} *#400# OK : ADC call val.
13} 19980722 OK : Master unlock code for phone and sim lock.
14} *#0000# OK : Setting and restore.
15} *#402# OK : Contrast
16} *#305# OK : Location 1

KODE RAHASIA UNTUK LG

01} *#06# : Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
02} *#07# : Menampikan nomor IMEI dan versi software (LG 510).
03} *8375# : Menampilkan versi software (LG B1200).
04} #PWR668 : Test pabrikan (LG B1200).
05} 1945 #5101# : Simlock menu (LG B1200).
06} 2945 #*5101# : Simlock menu (LG 510 W, 5200)07} 2945 #* 70001 # : Simlock menu (LG 7020 ,7010)

KODE RAHASIA UNTUK SAMSUNG

01} *#06# : Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
02} *#9999# atau *#9998 *9999# : Menampilkan versi software.
03} *#9999# atau *#9998 *8888# : Menampilkan versi hardware.
04} *#9998 *76# : Menampilkan nomor produksi.
05} *#9998 *288# atau *#0288# : Mengecek status baterai.
06} *#0246# atau *#0377# : Menampilkan kapasitas ruang penyimpanan / memori.
07} *#9998 *782# atau *#0782# : Menampilkan tanggal dan waktu alarm.
08} *#8999 *638# : Menampilkan informasi jaringan telepon.
09} *#9998 *523# atau *#0523# : Mengatur kontras layar.
10} *#8999 *5646# : Mengubah logo operator.
11} *#0289# : Tes ringtone.
12} *#9998 *842# atau *#0842# : Tes vibrate.
13} *#9998 *289# atau *#0289# : Mengubah suara alarm.
14} *#9998 *746# atau *#0746# : Melihat informasi kartu SIM.
15} *2767 *2878# : Mengunci ponsel.
16} *2767 *3855# : Mereset memori, jangan lupa mencabut kartu SIM.
17} *#0324# : Net Monitor
18 } *#0001 # : Display RS232 serial communication parameter setup.
19 } *9266# : Display received channel number and receive dintensity.
20 } *#9998 *377 # atau*#0377# : Software errorLOG (wrong display ofEEPROM).
21 } *#9998 *778 # atau*#0778# : SIM ServiceTable.
22 } *#0837# : InstructionSoftware.
23 } *#0001# : Show SerialParameter.
24 } *#9998 *968# : ViewMelody Alarm.
25 } *#9998 *585# : NonVolatile Memory.
26 } *# 3243948 # : DigitalAudio Interference off.
27 } *# 32436837 # igital AudioInterference.
28 } *#9998 *4357# : HelpMenu.
29 } *#9998 *5282# : JavaMenu.
30 } *2767 *5282# : JavaReset.
31 } *2767 *927# : WAPReset.
32 } *2767 * 63342 # : Reset Media.
33 } *#9999 #0#.: MonitorMode.